Ekosistem
pertanian adalah
berbagai unit dasar aktivitas pertanian yang terkait secara ruang dan
fungsi, yang mencakup komponen biotik dan abiotik dan interaksinya.
Ekosistem pertanian berada di
tengah-tengah aktivitas pertanian manusia. Namun ekosistem pertanian
tidak terbatas pada lokasi tempat aktivitas pertanian berada (lahan usaha tani), tetapi juga wilayah yang
terpengaruh oleh aktivitas pertanian karena siklus kimiawi maupun rantai makanan. Biasanya ekosistem pertanian, khususnya yang dikelola secara intensif, dicirikan dengan memiliki komposisi spesies yang tidak
beragam, rantai energi dan aliran nutrisi yang lebih sederhana dibandingkan
yang terjaid di ekosistem alami. Sehingga ekosistem pertanian seringkali
dikaitkan dengan peningkatan penggunaan nutrisi yang mengakibatkan eutrofikasi pada ekosistem terkait yang tidak
terlibat langsung dalam aktivitas pertanian.
Hamparan luas dalam suatu area yang
terdiri dari komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi kemudian
diolah sedemikian rupa oleh manusia untuk usaha pertanian guna memenuhi
kebutuhan pangan dikenal dengan agroekosistem.
Agroekosistem inilah yang harus dijaga
kelestariannya demi kelangsungan generasi berikutnya. Hal ini disebabkan
karena kerusakan-kerusakan yang terjadi di alam atau di agroekosistem akibat
penerapan sistem budidaya yang kurang tepat.
Agroekosistem berasal dari kata sistem,
ekologi dan agro. Sistem adalah suatu kesatuan himpunan komponen-komponen
yang saling berkaitan dan pengaruh-mempengaruhi sehingga di antaranya terjadi
proses yang serasi. Ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal balik
antara organisme dengan lingkungannya. Sedangkan ekosistem adalah sistem
yang terdiri dari komponen biotik dan abiotik yang terlibat dalam proses
bersama (aliran energi dan siklus nutrisi).
Komponen
Agroekositem
1. Komponen
biotik
Pengertian Komponen biotik adalah
komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup.
Misalnya Manusia, hewan, tumbuhan,
microorganisme, dll.
2. Komponen
Abiotik
Komponen abiotik merupakan komponen
penyusun ekosistem yang terdiri dari benda-benda tak hidup.
Misalnya Air, tanah, udara, cahaya, suhu,
kelembapan, angin, derajat keasaman (pH), iklim, topografi, dll.
Demikian artikel tentang Pengertian Ekosistem Pertanian.
Semoga Bermanfaaat...
Telius Yikwa
Refrensi .
1.
https://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistem_pertanian/ , diakses pada
tanggal 12 Oktober 2017;
2.
http://chyrun.com/mengenal-agroekosistem-ekosistem-pertanian/, diakses pada tanggal 12 Oktober 2017;
3. https://drive.google.com/file/d/0B7hN2Slji5oJSVNZLWxCTGZKY2c/view,
diakses pada tanggal 14 Oktober 2017.
0 comments:
Post a Comment