Jumpah Pers KNPB.-Dok thepapuajournal.com. |
Jayapura, – Komite Nasional Papua Barat (KNPB) mengundang seluruh rakyat Papua Barat dan non-Papua untuk berpartisipasi dalam demonstrasi damai yang akan diadakan pada tanggal 15 Agustus 2024.
“Demonstrasi ini bertujuan memperingati dua hari bersejarah: Perjanjian New York 1962 dan Bulan Agustus sebagai Bulan Rasisme dan Pelecehan terhadap Harkat dan Martabat rakyat serta Bangsa Papua,” jelas Ketua 1, KNPB Pusat, Warpo Sampari Wetipo, Selasa (06/08).
Dikatakan KNPB Pusat, undangan ini ditujukan kepada para pimpinan eksekutif (Gubernur, Wali Kota, dan Bupati) se-Tanah Papua, pimpinan legislatif (DPRP, DPRPB, DPRD) se-Tanah Papua, para pimpinan yudikatif, seluruh pegawai negeri sipil (PNS), pimpinan dan seluruh anggota KNPI se-Tanah Papua, pimpinan dan anggota organisasi Cipayung (PMKRI, GMKI, HMI, GMNI, Gamki) dan OKP di seluruh Tanah Papua.
Selain itu kepada PANGDAM Cenderawasih dan Kasuari serta jajarannya, KAPOLDA Papua dan Papua Barat serta jajarannya.
Para pimpinan gereja (Uskup, Pastor, Pendeta, Majelis, Para Ulama, Imam Masjid, Ustad dan Jemaat) di seluruh Tanah Papua juga turut diundang. Juga kepada para pendidik, pengajar, guru, dosen, rektor dan kepala sekolah mulai dari TK, SD, SMP, SMA atau SMK, dan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di seluruh Tanah Papua.
Tidak hanya itu, para medis (mantri, bidan, dokter, dan tenaga kesehatan lainnya), pimpinan dan anggota Majelis Rakyat Papua (MRP), para ketua OSIS dan ketua BEM (pelajar dan mahasiswa) se-Tanah Papua, para petani, nelayan, peramu, kaum miskin kota, seluruh anak yatim piatu, seluruh anak jalanan, seluruh juru parkir, cumo, dan penjual koran, seluruh abang becak, abang ojek, sopir taxi, serta sopir truk, seluruh masyarakat pendatang (migran) yang peduli kemanusiaan, keadilan, dan kebenaran sejati, seluruh pimpinan, pelatih, dan atlet di setiap cabang olahraga, pimpinan kaum ibu mulai dari ibu-ibu rumah tangga, mama-mama pasar, mama-mama janda, ibu-ibu PKK, ibu-ibu Dharma Wanita juga turut diundangnya.
Sementara itu, seluruh wartawan online dan offline (TV, radio, dan surat kabar), pimpinan dan seluruh waria, para pimpinan dan seluruh rakyat pemulung kota, para seniman (tari, ukir, lukis, musik, hip-hop, komedi, dan vocal group), seluruh pimpinan proyek, tukang bangunan, mandor, tenaga kerja atau buruh kasar, para pimpinan dan anggota Dewan Adat Papua (DAP), pun diundang KNPB Pusat. Juga bagi para pimpinan Dewan Gereja Papua (DGP), seluruh advokat dan pengacara hukum, HAM, dan politik, serta para pimpinan dan pekerja kemanusiaan, keadilan, dan kebenaran di seluruh Tanah Papua turut diundang.
“Undangan ini juga ditujukan kepada para pimpinan organisasi Papua Merdeka (OPM) dan organisasi gerakan sipil lainnya di seluruh Tanah Papua Barat,” ajak Warpo.
Demonstrasi damai ini, kata Warpo Sampari Wetipo, bertujuan untuk mengedepankan nilai keadilan, kebenaran, kejujuran, dan kemanusiaan sejati. KNPB mengajak semua pihak untuk berpartisipasi secara kolektif dan menjaga keamanan diri serta bersama.
KNPB Pusat juga meminta kepada peserta demonstrasi agar menjaga keamanan diri dan bersama, tidak mengganggu aktivitas setiap pribadi, tidak datang dalam keadaan mabuk atau mengonsumsi alkohol.
“Kami [KNPB Pusat] berharap kepada anggota TNI, Polri, atau BIN untuk tidak melakukan provokasi, mengadu domba, atau menyusup dengan unsur kesengajaan,” pintanya.
KNPB Pusat menegaskan kepada Kapolda Papua, Kapolda Papua Barat, PANGDAM Cenderawasih, dan Pangdam Kasuari diharapkan untuk tidak menggunakan masyarakat nusantara sebagai tameng atau boneka piaraan untuk memperkeruh situasi Kamtibmas di Tanah Papua.
“Peserta juga kami imbau untuk tidak melempar apapun selama demonstrasi berlangsung,” tegasnya.
Dikatakan Warpo, Demonstrasi ini adalah bentuk perlawanan rakyat sipil tanpa kekerasan terhadap sistem negara, kapitalisme, dan imperialisme yang mengeksploitasi sumber daya alam serta merampas hak-hak rakyat.
“Demonstrasi akan berlangsung di beberapa lokasi termasuk Jalan Raya Sentani – Kampung Harapan, Waena – Abepura – Kota Raja, Entrop, Polimak – Jayapura, dan Angkasa – Menuju Jayapura Kota. Masyarakat diharapkan untuk ikut bergabung dalam aksi damai ini,” pinta Warpo.
Undangan resmi ini dikeluarkan di Holandia pada Sabtu, 3 Agustus 2024, pukul 07.30 West Papua oleh Badan Pengurus Pusat – Komite Nasional Papua Barat (BPP. KNPB) Pusat. (*).
Sumber : thepapuajournal.com
| Oleh Manfred Kudiai*
0 comments:
Post a Comment