PPENDAHULUAN
Serangga merupakan kelompok hewan yang dominan di muka bumi dengan jumlah
spesies hampir 80 persen dari jumlah total hewan di bumi. Dari 751.000 spesies
golongan serangga, sekitar 250.000 spesies terdapat di Indonesia. Serangga di
bidang pertanian banyak dikenal sebagai hama (Kalshoven 1981). Sebagian
bersifat sebagai predator, parasitoid, atau musuh alami (Christian dan
Gotisberger 2000). Kebanyakan spesies serangga bermanfaat bagi manusia. Sebanyak
1.413.000 spesies telah berhasil diidentifikasi dan dikenal, lebih dari 7.000
spesies baru ditemukan hampir setiap tahun. Karena alasan ini membuat serangga
berhasil dalam mempertahankan keberlangsungan hidupnya pada habitat yang
bervariasi, kapasitas reproduksi yang tinggi, kemampuan memakan jenis makanan
yang berbeda, dan kemampuan menyelamatkan diri dari musuhnya (Borror 1998).
ORDO DIPTERA
ngengat, agas, dan lain-lain,
meskipun hanya kurang dari setengahnya (sekitar 120.000 spesies) yang telah
dideskripsikan. Diptera adalah salah satu ordo serangga yang memiliki
peranan sangat penting, baik dari segi ekologis maupun kepentingan manusia
(medis dan ekonomi).
Diptera
merupakan salah satu ordo serangga yang mempunyai banyak anggota, terdapat
dimana-mana dalam jumlah yang besar. Jenis serangga ini dapat dengan mudah
dibedakan dengan serangga lain karena mereka hanya mempunyai satu pasang sayap
yang bersifat membranus.
Serangga
anggota ordo Diptera meliputi serangga pemakan tumbuhan, pengisap darah,
predator dan parasitoid. Salah satu jenis serangga Ordo Diptera yang
paling banyak ditejumpai dan dengan perbedaan yang jelas dengan ordo serangga
lainnya adalah Lalat. Diptera memiliki mata faset yang besar jika
dibanding tubuhnya. Antenanya bisa pendek (Brachycera) maupun panjang (Nematocera).
NAMA, SAYAP, TIPE
MULUT DAN SIKLUS HIDUP
·
Nama
Table nama Ordo
No
|
Nama
|
Bahasa
|
keterangan
|
1
|
Ordo Dipter
|
Yunani
|
|
2
|
Musca domestica
|
Ilmiah /Latin
|
Nama lalat rumah
|
3
|
Lalat
|
Indonesia
|
Salah satu diptera
|
4
|
Tinebon
|
Lani
|
Nama lalat
|
Ordo
Diptera berasal dari bahasa Yunani di berati dua dan ptera
berarti sayap. Nama latinnya adalah Musca domestica, Bahasa indonesianya
Lalat Rumah.
- Sayap
Serangga
dewasa hanya memiliki satu pasang sayap di depan, sedang sayap belakang
mereduksi menjadi alat keseimbangan berbentuk gada dan
disebut halter.
·
Tipe Mulut
Tipe
alat mulut bervariasi, tergantung sub ordonya, tetapi umumnya memiliki tipe
penjilat-pengisap, pengisap, atau pencucuk pengisap.
Pada tipe penjilat pengisap alat
mulutnya terdiri dari tiga bagian yaitu :
- Bagian tengah yang berbentuk silindris disebut haustellum
- Bagian ujung yang berupa spon disebut labellum atau oral disc.
- Siklus Hidup
Dalam
kehidupan lalat dikenal ada 4 (empat) tahapan yaitu mulai dari telur, larva,
pupa dan dewasa.
- Fase Telur
Telur lalat berwarna putih dengan ukuran lebih kurang 1 mm panjangnya. Setiap
kali
bertelur akan menghasilkan 120–130 telur
dan menetas dalam waktu 8–16 jam. Pada suhu rendah telur ini tidak akan menetas
(dibawah 12 –13 ยบ C) (Depkes, diakses 2013).
2. Fase Larva
Tingkat
I: telur yang baru menetas disebut instar I, berukuran panjang 2 mm, berwarna
putih, tidak bermata dan berkaki, sangat aktif dan ganas terhadap makanan,
setelah 1 – 4 hari melepas kulit dan keluar menjadi instar II.
Tingkat II:
ukuran besarnya dua kali dari instar I, setelah satu sampai beberapa hari maka
kulit akan mengelupas dan keluar instar III.
Tingkat
III: larva berukuran 12 mm atau lebih, tingkat ini memerlukan waktu 3
sampai 9 hari. Larva mencari tempat dengan temperatur yang disenangi,
dengan berpindah-pindah tempat (Anonim, 2008).
2 3. Fase
Pupa atau Kepompong
Jaringan
tubuh larva berubah menjadi jaringan tubuh dewasa. Stadium ini berlangsung 3
sampai 9 hari, setelah stadium ini selesai maka melalui celah lingkaran bagian
anterior akan keluar lalat muda (Anonim, 2008).
3 4. Lalat
Dewasa
Proses
pematangan menjadi lalat dewassa kurang lebih dari 15 jam dan setelah itu siap
mengadakan perkawinan. Umur lalat dewasa dapat mencapai 2 – 4 minggu
(Anonim, 2008).
Siklus hidup dari telur hingga menjadi
lalat dewasa 6-20 hari Lalat dewasa panjangnya lebih kurang ¼ inci, dan
mempunyai 4 garis yang agak gelap hitam dipunggungnya.
Beberapa hari kemudian sudah siap untuk
berproduksi, pada kondisi normal lalat dewasa betina dapat bertelur sampai 5 (lima)
kali. Umur lalat pada umumnya sekitar 2-3
minggu, tetapi pada kondisi yang lebih sejuk biasa sampai 3
(tiga) bulan. Lalat tidak kuat terbang menantang arah angin, tetapi sebaliknya
lalat akan terbang jauh mencapai 1 kilometer (Depkes, diakses 2013).
KLASIFIKASI
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom
: Animalia
Phylum
: Arthoropoda
Kelas
: Insecta
Sub Kelas
: Pterygota
Infrakelas
: Neoptera
Superordo
: Endopterygota
Ordo
: Diptera
PERANAN SERANGGA BAGI PERTANIAN
Serangga
merupakan kelompok makhluk hidup yang memiliki jumlah spesies terbanyak.
Beberapa anggota dari serangga memiliki peranan positif maupun negatif di
bidang pertanian dan kehidupan. Peran negatif serangga dibidang pertanian dan
kehidupan adalah sebagai pemakan tumbuhan budidaya, sebagai vektor penyebab
penyakit pada tanaman, dan sebagai penyebab penyakit pada manusia. Peran
positif serangga adalah sebagai polinator atau penyerbuk, sebagai dekomposer
atau pengurai, sebagai predator atau parasitoid (musuh alami), sebagai
bioindikator lingkungan, sebagai penghasil bahan-bahan berguna dan bermanfaat
juga dalam bidang kesehatan (madu).
KESIMPULAN
Ordo
Diptera (bahasa Yunani:di berarti "dua", ptera berarti "sayap")
adalah ordo klasifikasi dari kelas Insecta (serangga) yang didasarkan
atas sayapnya yang mempunyai ciri hanya menggunakan sepasang sayap tipis yang
fungsional untuk terbang, sementara sepasang lain hanya sebagai pembantu
penstabil atau sebagai detektor kecepatan udara (atau dikenal dengan istilah halterer).
Pada kepalanya juga dijumpai adanya antene dan mata facet.
Serangga anggota ordo Diptera meliputi serangga pemakan tumbuhan, pengisap
darah, predator dan parasitoid.
Beberapa
anggota dari serangga memiliki peranan positif maupun negatif di bidang
pertanian dan kehidupan.
DAFTAR PUSTAKA
1.
Jurnal
Media Pertanian Vol. 1 No. 1 Tahun 2016 Hal. 18 – 28; Diakses 9 Oktober 2017
2.
https://id.wikipedia.org/wiki/Lalat;
Diakses tanggal 9 Oktober 2017
3.
https://id.wikipedia.org/wiki/Diptera;
Diakses tanggal 9 Oktober 201
4.
https://haeryn.wordpress.com/2012/04/07/sepuluh-ordo-pada-filum-insecta-danhubungannya-dengan-tumbuhan/;
Diakses tanggal 9 Oktober 2017
#SEMOGA BERMANFAAT....
Jangan Lupa Like and Share
ya...!
0 comments:
Post a Comment