Coretan & Berbagi Informasi

Kamis, 19 Oktober 2017

PENGERTIAN EKOSISTEM PERTANIAN



     Ekosistem pertanian adalah berbagai unit dasar aktivitas pertanian yang terkait secara ruang dan fungsi, yang mencakup komponen biotik dan abiotik dan interaksinya. 

      Ekosistem pertanian berada di tengah-tengah aktivitas pertanian manusia. Namun ekosistem pertanian tidak terbatas pada lokasi tempat aktivitas pertanian berada (lahan usaha tani), tetapi juga wilayah yang terpengaruh oleh aktivitas pertanian karena siklus kimiawi maupun rantai makanan. Biasanya ekosistem pertanian,  khususnya yang dikelola secara intensif, dicirikan dengan memiliki komposisi spesies yang tidak beragam, rantai energi dan aliran nutrisi yang lebih sederhana dibandingkan yang terjaid di ekosistem alami. Sehingga ekosistem pertanian seringkali dikaitkan dengan peningkatan penggunaan nutrisi yang mengakibatkan eutrofikasi pada ekosistem terkait yang tidak terlibat langsung dalam aktivitas pertanian. 

      Hamparan luas dalam suatu area yang terdiri dari komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi kemudian diolah sedemikian rupa oleh manusia untuk usaha pertanian guna memenuhi kebutuhan pangan dikenal dengan agroekosistem. 

      Agroekosistem inilah yang harus dijaga kelestariannya demi kelangsungan generasi berikutnya.  Hal ini disebabkan karena kerusakan-kerusakan yang terjadi di alam atau di agroekosistem akibat penerapan sistem budidaya yang kurang tepat.

       Agroekosistem berasal dari kata sistem, ekologi dan agro.  Sistem adalah suatu kesatuan himpunan komponen-komponen yang saling berkaitan dan pengaruh-mempengaruhi sehingga di antaranya terjadi proses yang serasi.  Ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal balik antara organisme dengan lingkungannya. Sedangkan ekosistem adalah  sistem yang terdiri dari komponen biotik dan abiotik yang terlibat dalam proses bersama (aliran energi dan siklus nutrisi).

Komponen Agroekositem

1.      Komponen biotik
Pengertian Komponen biotik adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup.
Misalnya Manusia, hewan, tumbuhan, microorganisme,  dll.

2.      Komponen Abiotik
Komponen abiotik merupakan komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari benda-benda tak hidup.
Misalnya Air, tanah, udara, cahaya, suhu, kelembapan, angin, derajat keasaman (pH), iklim, topografi, dll.


Demikian artikel tentang Pengertian Ekosistem Pertanian.
Semoga Bermanfaaat...

Telius Yikwa
 
Refrensi .
1.      https://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistem_pertanian/ , diakses pada tanggal 12 Oktober 2017;
2.      http://chyrun.com/mengenal-agroekosistem-ekosistem-pertanian/, diakses pada tanggal 12 Oktober 2017;  
3.      https://drive.google.com/file/d/0B7hN2Slji5oJSVNZLWxCTGZKY2c/view, diakses pada tanggal 14 Oktober 2017.
Share:

0 komentar:

Me

Me

Followers

Postingan saya di Wordpress

Yikwagwe Post