Coretan & Berbagi Informasi

Sabtu, 14 Oktober 2017

Serangga Ordo Diptera




PPENDAHULUAN
       Serangga merupakan kelompok hewan yang dominan di muka bumi dengan jumlah spesies hampir 80 persen dari jumlah total hewan di bumi. Dari 751.000 spesies golongan serangga, sekitar 250.000 spesies terdapat di Indonesia. Serangga di bidang pertanian banyak dikenal sebagai hama (Kalshoven 1981). Sebagian bersifat sebagai predator, parasitoid, atau musuh alami (Christian dan Gotisberger 2000). Kebanyakan spesies serangga bermanfaat bagi manusia. Sebanyak 1.413.000 spesies telah berhasil diidentifikasi dan dikenal, lebih dari 7.000 spesies baru ditemukan hampir setiap tahun. Karena alasan ini membuat serangga berhasil dalam mempertahankan keberlangsungan hidupnya pada habitat yang bervariasi, kapasitas reproduksi yang tinggi, kemampuan memakan jenis makanan yang berbeda, dan kemampuan menyelamatkan diri dari musuhnya (Borror 1998).


 ORDO DIPTERA
      Ordo Diptera adalah ordo yang besar, diperkirakan mencakup 240.000 spesies nyamuk, Lalat,


ngengat, agas, dan lain-lain, meskipun hanya kurang dari setengahnya (sekitar 120.000 spesies) yang telah dideskripsikan.  Diptera adalah salah satu ordo serangga yang memiliki peranan sangat penting, baik dari segi ekologis maupun kepentingan manusia (medis dan ekonomi).
      Diptera merupakan salah satu ordo serangga yang mempunyai banyak anggota, terdapat dimana-mana dalam jumlah yang besar. Jenis serangga ini dapat dengan mudah dibedakan dengan serangga lain karena mereka hanya mempunyai satu pasang sayap yang bersifat membranus.
      Serangga anggota ordo Diptera meliputi serangga pemakan tumbuhan, pengisap darah, predator dan parasitoid.  Salah satu jenis serangga Ordo Diptera yang paling banyak ditejumpai dan dengan perbedaan yang jelas dengan ordo serangga lainnya  adalah Lalat. Diptera memiliki mata faset yang besar jika dibanding tubuhnya. Antenanya bisa pendek (Brachycera) maupun panjang (Nematocera). 



NAMA, SAYAP, TIPE MULUT DAN SIKLUS HIDUP


·         Nama
Table nama Ordo
No
Nama
Bahasa
keterangan
1
Ordo Dipter
Yunani

2
Musca domestica
Ilmiah /Latin
Nama lalat rumah
3
Lalat
Indonesia
Salah satu diptera
4
Tinebon
Lani
Nama lalat

      Ordo Diptera  berasal dari bahasa Yunani di berati dua dan ptera berarti sayap. Nama latinnya adalah Musca domestica, Bahasa indonesianya Lalat Rumah.

  • Sayap
      Serangga dewasa hanya memiliki satu pasang sayap di depan, sedang sayap belakang     mereduksi menjadi alat keseimbangan berbentuk gada dan disebut halter.


·         Tipe Mulut
      Tipe alat mulut bervariasi, tergantung sub ordonya, tetapi umumnya memiliki tipe penjilat-pengisap, pengisap, atau pencucuk pengisap.
Pada tipe penjilat pengisap alat mulutnya terdiri dari tiga bagian yaitu :

- Bagian pangkal yang berbentuk kerucut disebut rostu
 - Bagian tengah yang berbentuk silindris disebut haustellum  
- Bagian ujung yang berupa spon disebut labellum atau oral disc.


  • Siklus Hidup
     Dalam kehidupan lalat dikenal ada 4 (empat) tahapan yaitu mulai dari telur, larva, pupa dan dewasa.

  1. Fase Telur
      Telur lalat berwarna putih dengan ukuran lebih kurang 1 mm panjangnya. Setiap kali
 

bertelur akan menghasilkan 120–130 telur dan menetas dalam waktu 8–16 jam. Pada suhu rendah telur ini tidak akan menetas (dibawah 12 –13 ยบ C) (Depkes, diakses 2013).

2.    Fase Larva
      Tingkat I: telur yang baru menetas disebut instar I, berukuran panjang 2 mm, berwarna putih, tidak bermata dan berkaki, sangat aktif dan ganas terhadap makanan, setelah 1 – 4 hari melepas kulit dan keluar menjadi instar II.
     Tingkat II: ukuran besarnya dua kali dari instar I, setelah satu sampai beberapa hari maka kulit akan mengelupas dan keluar instar III.
      Tingkat III: larva berukuran 12 mm atau lebih, tingkat ini  memerlukan waktu 3 sampai 9 hari. Larva mencari tempat  dengan temperatur yang disenangi, dengan berpindah-pindah tempat (Anonim, 2008).

2   3. Fase Pupa atau Kepompong
      Jaringan tubuh larva berubah menjadi jaringan tubuh dewasa. Stadium ini berlangsung 3 sampai 9 hari, setelah stadium ini selesai maka melalui celah lingkaran bagian anterior akan keluar lalat muda (Anonim, 2008).

3     4.   Lalat Dewasa
      Proses pematangan menjadi lalat dewassa kurang lebih dari 15 jam dan setelah itu siap mengadakan perkawinan. Umur lalat dewasa dapat mencapai 2 – 4 minggu  (Anonim, 2008).
      Siklus  hidup  dari  telur  hingga  menjadi  lalat dewasa 6-20 hari Lalat dewasa panjangnya lebih kurang ¼ inci, dan mempunyai 4 garis yang agak  gelap  hitam  dipunggungnya.  Beberapa  hari  kemudian  sudah  siap  untuk  berproduksi, pada kondisi normal lalat dewasa betina dapat bertelur sampai 5 (lima) kali. Umur  lalat  pada  umumnya  sekitar  2-3 minggu,  tetapi  pada kondisi  yang lebih sejuk biasa sampai 3 (tiga) bulan. Lalat tidak kuat terbang menantang arah angin, tetapi sebaliknya lalat akan terbang jauh mencapai 1 kilometer (Depkes, diakses 2013).



KLASIFIKASI
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom         : Animalia
Phylum            : Arthoropoda
Kelas               : Insecta
Sub Kelas        : Pterygota
Infrakelas        : Neoptera
Superordo       : Endopterygota
Ordo                : Diptera




PERANAN SERANGGA BAGI PERTANIAN
     Serangga merupakan kelompok makhluk hidup yang memiliki jumlah spesies terbanyak. Beberapa anggota dari serangga memiliki peranan positif maupun negatif di bidang pertanian dan kehidupan. Peran negatif serangga dibidang pertanian dan kehidupan adalah sebagai pemakan tumbuhan budidaya, sebagai vektor penyebab penyakit pada tanaman, dan sebagai penyebab penyakit pada manusia. Peran positif serangga adalah sebagai polinator atau penyerbuk, sebagai dekomposer atau pengurai, sebagai predator atau parasitoid (musuh alami), sebagai bioindikator lingkungan, sebagai penghasil bahan-bahan berguna dan bermanfaat juga dalam bidang kesehatan (madu).



KESIMPULAN
      Ordo Diptera (bahasa Yunani:di berarti "dua", ptera berarti "sayap") adalah ordo klasifikasi dari kelas Insecta (serangga) yang didasarkan atas sayapnya yang mempunyai ciri hanya menggunakan sepasang sayap tipis yang fungsional untuk terbang, sementara sepasang lain hanya sebagai pembantu penstabil atau sebagai detektor kecepatan udara (atau dikenal dengan istilah halterer). Pada kepalanya juga dijumpai adanya antene dan mata facet.
     Serangga anggota ordo Diptera meliputi serangga pemakan tumbuhan, pengisap darah, predator dan parasitoid.
      Beberapa anggota dari serangga memiliki peranan positif maupun negatif di bidang pertanian dan kehidupan.

DAFTAR PUSTAKA

1.       Jurnal Media Pertanian Vol. 1 No. 1 Tahun 2016 Hal. 18 – 28; Diakses 9 Oktober 2017
2.       https://id.wikipedia.org/wiki/Lalat; Diakses tanggal  9 Oktober 2017
3.       https://id.wikipedia.org/wiki/Diptera; Diakses tanggal 9 Oktober 201
4.       https://haeryn.wordpress.com/2012/04/07/sepuluh-ordo-pada-filum-insecta-danhubungannya-dengan-tumbuhan/; Diakses tanggal 9 Oktober 2017



 #SEMOGA BERMANFAAT....

Jangan Lupa Like and Share ya...!


Share:

0 komentar:

Me

Me

Followers

Postingan saya di Wordpress

Yikwagwe Post